Setelah sebelumnya tak kau balas Aisya Firmananda
Dek...kamu kesal
sama Mas Bayu? Oh tidak, mungkin saja kamu sedang sibuk dengan segala persiapan
sidang merujuk restu dari istri Mas Dedekmu. Atau mungkin sekarang kamu sudah
mengurus segala keperluan pernikahanmu? Telpon, sms, bbm dari Mas sudah kamu
abaikan, minggu lalu kamu pulang ke sini bahkan tidak ada waktu untuk menemui
Mas, oh iya kamu pulang bersama Mas Dedekmu meminta restu dari Ibu dan Bapak kan ya? Ah
lebih baik mas tau kalau kamu memang marah sama Mas, seperti biasanya kamu akan
mengomel ditelpon karena Mas terlalu “apa saja” yang menurutmu tidak pas. Kali
ini kenapa kamu diam saja dek??? Bukannya kamu paling tau kalau Mas paling
menderita kalau kamu mendiamkan Mas seperti ini, hah!!! Terserah lah.
Semalam Ibu
menelpon mas sambil menangis, pasti kamu tau itu. Kata Ibu dia juga sambil
menangis ketika mengatakan “tidak setuju” kepadamu waktu itu. Ah dek...kamu
memang keras kepala, kalau terhadap Mas saja, Mas menerima tapi ini sama Ibu,
dulu katamu tidak akan pernah menyakiti Ibu, ini sekarang apa????
Mas juga ga
ngerti selama ini Mas bertahan menjadi “sahabat” kamu meski mas sering sakit
ketika kamu menceritakan kehidupan cintamu, ah lihatlah mas meracau, mas
melakukan hal yang mas paling tidak suka.
Jangan hanya
karena hasratmu ingin bersama kekasihmu, kamu dibutakan hingga tidak memandang
sekeliling.
Salam
Mas Bayu
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Hari ke 6
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Hari ke 6
Komentar
Posting Komentar