Kekhawatiranku
Kekhawatiranku
Saat logika tertutup amarah, benar menjadi salah
Saat amarah menguasai hati, berpikir tanpa dua kali
Saat hati menjadi resah, bertingkah seakan tak kenal lelah
Menghukum diri karena merasa bersalah
Tanpa tahu dengan pasti siapa yang salah
Ketika kata-kata tak mampu mengungkap tanya
Hanya dijelaskan dengan air mata
Ternyata, air mata tak ada guna
Kebencian mengalahkan semuanya
Akankah logika menyadarkan arti seorang pria bagi wanita?
Akankah amarah terbendung oleh wanita?
Menjadi gundah ketika kata maaf tidak lagi dapat diterima
Komentar
Posting Komentar