Selembar undangan dan permintaanmu
Dek Aisya....
Berhari-hari mas
menunggu balasan suratmu, eh bukan, berminggu-minggu malah. Iya ini mulai
lebay, tepatnya 28 hari/4minggu/1 bulan kurang 2hari mas belum menerima
balasanmu. Suara burung nuri yang mas pasang khusus untuk dering handphone mas
setiap kali kamu sms atau telpon juga tidak pernah berkicau lagi. LED light di
bb mas yang khusus mas setting berwarna kuning untukmu pun tidak pernah
berkedip. Ah Aisyah...seharusnya kamu, kamu yang paling tau bagaimana siksaan
ini adalah yang terberat buat mas, bukan...ini bukan terberat, ini paling
menyiksa, melelahkan dan menyita waktu mas.
Dek...dua hari
lalu, mas menerima undangan pernikahanmu. Meski mas sudah lihat bagaimana
bentuk undanganmu pada waktu mengantar Ibu mengambilnya dari percetakan, 500
lembar undangan mas angkat sendiri waktu itu tidak terasa berat, tapi kemarin
hanya selembar undangan dengan berat tidak lebih berat dari mouse pad, tapi mas
merasakan mengangkat satu rim kertas ukuran A4. Disitu tertulis namamu, yang
selalu mas suka AISYA FIRMANANDA. Pernah suatu kali mas bertanya kenapa namamu
Aisya bukan Aisyah. Biarkan saja, orang tidak perlu mendesah karena huruf “H”
dibelakang namaku, cukup mengatakan dengan ringan Aisya saja, begitu katamu
waktu itu. Sedangkan Firmananda adalah gabungan nama Bapak dan Ibu bukan?
Firman dan Amanda. Tidak ada foto pre-wedding disitu, pasti karena Mas Dedekmu.
Ah sudahlah...
Dek...terhitung
sejak mas menulis surat ini, pernikahanmu seminggu lagi. Mas akan datang, mas
janji. Kamu pernah meminta mas untuk menyanyikan lagu kita, dan mungkin sekarang
sudah menjadi lagu kamu dan Mas Dedekmu. Mas mau latihan seminggu ini, kamu mau
akustikan atau diiringi band? Kalau menurut mas, lebih baik diiringi band saja
ya dek...takut kalau nanti ga bagus seandainya akustikan J
Mas ingin sekali
terus menulis surat untuk kamu Aisya Firmananda, tapi mungkin ini akan menjadi
yang terakhir, sebentar lagi kamu akan menjadi Ny. Dedek Ardian Shofa begitu
tertulis namanya di undangan kalian).
Baiklah...sampai
ketemu di resepsimu nanti, dari sekarang mas mau bilang tidak akan hadir saat
akad nikah, karena prosesi itu selalu berhasil membuat mas sesak nafas, apalagi
kamu yang menikah, takut mas pingsan J
Aiysa
Firmananda... dari masmu Bayu
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Seharusnya di posting untuk #30HariMenulisSuratCinta Hari ke 8
Komentar
Posting Komentar