Untukku
To : Me
Hei...selamat ulang tahun...
Panjatkan semua doa yang baik-baik, ucapkan, tuliskan semua mimpi yang kamu inginkan, semoga terkabul ya...amin3x
Waaahhhh 27 tahun...gimana rasanya? Sudah merasa cukup dewasa? Atau masih suka marah-marah membabi buta? Sudah bisa ikhlas dan melepaskan apa yg bukan milik atau masih meraung-raung menyalahkan suratan takdir? Kamu tahu kan...kalau Allah itu ga pake surat-suratan? Jadi meski takdir sudah ditetapkan, minta saja apa yang kamu mau, kalau di kabulkan, jangan lupa sujud syukur, kalo tidak dikabulkan ya jangan kelamaan terpekur.
Kamu sudah sembuh? Hati kamu sudah juga? Sudah jangan mendendam, lepaskan saja toh kamu juga pernah melakukan kesalahan bukan? Kamu sendiri pernah bilang “bagaimanapun kita mampu bermetamorfosa, tetap saja kita harus membayar apa-apa saja yang pernah kita lakukan”. Iya benar tidak ada yang gratis didunia ini. Jadi....kamu sabar aja, kalau pernah melakukan kesalahan di masa lalu, tunggu saja saatnya kamu harus membayar sembari kamu melakukan perbaikan. Jangan kecil hati jika ada yang menyebut itu sebagai “pencitraan”. Bukankah pencitraan juga diperlukan?
Kamu sudah berdamai dengan hatimu? Sepertinya begitu. Sudah ya...ga usah memikirkan hal-hal yang ga seharusnya kamu pikirkan. Lepaskan...
Sekarang...aku lihat ada tamu dihatimu, apa dia orangnya? Sudah...jangan takut, pelan-pelan juga akan biasa menjalaninya.
Sudah dulu ya...selamat ulang tahun Mifta Wati Ulfa
------------------------------------------------------------------------------------------------------
Seharusnya surat ini di posting di hari terakhir #30HariMenulisSuratCinta tapi flasdisk ga bisa dibuka uhuk...baru bisa sekarang :) Happy belated birthday to me :) *narsis*
Hei...selamat ulang tahun...
Panjatkan semua doa yang baik-baik, ucapkan, tuliskan semua mimpi yang kamu inginkan, semoga terkabul ya...amin3x
Waaahhhh 27 tahun...gimana rasanya? Sudah merasa cukup dewasa? Atau masih suka marah-marah membabi buta? Sudah bisa ikhlas dan melepaskan apa yg bukan milik atau masih meraung-raung menyalahkan suratan takdir? Kamu tahu kan...kalau Allah itu ga pake surat-suratan? Jadi meski takdir sudah ditetapkan, minta saja apa yang kamu mau, kalau di kabulkan, jangan lupa sujud syukur, kalo tidak dikabulkan ya jangan kelamaan terpekur.
Kamu sudah sembuh? Hati kamu sudah juga? Sudah jangan mendendam, lepaskan saja toh kamu juga pernah melakukan kesalahan bukan? Kamu sendiri pernah bilang “bagaimanapun kita mampu bermetamorfosa, tetap saja kita harus membayar apa-apa saja yang pernah kita lakukan”. Iya benar tidak ada yang gratis didunia ini. Jadi....kamu sabar aja, kalau pernah melakukan kesalahan di masa lalu, tunggu saja saatnya kamu harus membayar sembari kamu melakukan perbaikan. Jangan kecil hati jika ada yang menyebut itu sebagai “pencitraan”. Bukankah pencitraan juga diperlukan?
Kamu sudah berdamai dengan hatimu? Sepertinya begitu. Sudah ya...ga usah memikirkan hal-hal yang ga seharusnya kamu pikirkan. Lepaskan...
Sekarang...aku lihat ada tamu dihatimu, apa dia orangnya? Sudah...jangan takut, pelan-pelan juga akan biasa menjalaninya.
Sudah dulu ya...selamat ulang tahun Mifta Wati Ulfa
------------------------------------------------------------------------------------------------------
Seharusnya surat ini di posting di hari terakhir #30HariMenulisSuratCinta tapi flasdisk ga bisa dibuka uhuk...baru bisa sekarang :) Happy belated birthday to me :) *narsis*
Komentar
Posting Komentar