Layang-layang

Aku siap kau terbangkan dengan benang lembut untuk bersenang-senang, ataupun benang tajam berlapis sepihan kaca untuk meretas benang lawan

Aku bercanda-canda dengan burung di angkasa, bersentuhan dengan lembutnya awan. 

Sesekali digelitik hembusan angin bahkan terdorong keras jika angin sedikit bersemangat.

Aku yakin kamu bahagia dibawah sana memandangiku menari-nari bersama mega. 

Aku melihatmu tergelak tawa ketika aku tenggelam dalam pelukan angin, sekuat tenaga kamu mengembalikanku dalam irama tarianku.

Sesekali kamu memintaku mendekat seiring gulungan benang dalam genggammu

Sesekali kau biarkan gulungan mengendur hingga aku terbang melesat tinggi ketika angin sedang mengajakku menari.

Akulah layang-layang dalam genggaman menjelma setitik benda dalam pandangan.