Jeda bermuka dua
Sedetik tertawa...jeda
Kemudian bertopeng wajah penuh luka
Sekejap menangis...jeda
Kemudian bergembira menantang dunia
Berlalu sambil berkata cinta...jeda
Menetap beberapa saat merecap kata berkubang gulana
Mengatakan baik-baik saja nyaris tanpa jeda demi berbuat
dusta
Menyungging senyum manja memaksa datangnya jeda kemudian
berderai air mata
Jeda bermuka dua
Mengenal rupa dibalik rupa lainnya
Menggali sepi dalam ramainya tawa
Melihat senyum penutup luka
Lihat jeda bermuka dua
Bertahan untuk tetap terjaga
Terlelap untuk merahasia
Jeda...
Membuka mata dengan kebingungan muka mana yang akan
dilepaskan
Jeda...sangat lama
Ini saja, tak bertahan lama muncul rupa yang lainnya
Begitu seterusnya.
sangat puitis...
BalasHapus