(masih) Begini Rasanya

Siapa sangka begini rasanya, aku saja tidak pernah menduga

Aku pernah berkata, kamu tenang saja, berbahagialah dengan dia

Disini aku akan berusaha menjaga hatiku untuk tetap baik-baik saja

Tapi siapa sangka?

Kamu pernah menyangkanya? Melihatmu dengan....ah sudahlah

Kamu pernah berkata kalau kamu merasakan hal yang sama

Sama??

Haruskah aku mengatakannya dengan nada meninggi seperti waktu itu?

Kita tidak sama, keadaan kita tidak akan pernah sama

Perasaan yang menurutmu sakit, iya kamu menyebutnya itu sakit, jelas berbeda

Meski kini keadaan kita nyaris sama, ingat!! Nyaris sama, tetap saja ada jarak untuk diselipkan sebuah kata “BEDA”

Aku tidak menghujani pandanganmu dengan “sesuatu” yang memancing pilu bukan?

Tapi kamu melakukan itu.

Aku tidak melakukan apa yang kamu lakukan kemarin, pagi ini, iya pagi ini

Aku terhenyak ketika aku tahu (masih) begini rasanya.

*baca surat ini sama dengerin Bersamamu-nya vierra*