Ini menurutku, kamu?
Pernah mencintai seseorang tapi seperti tidak mengenalnya? Aku pernah, kamu? Seperti ketika aku bersamamu mengenalmu dengan baik, itu pikirku. Sejentikan jari tiba-tiba aku kehilanganmu sesaat setelah kamu bersalaman, saling menepuk bahu, mengenalkanku kepada teman-temanmu (syukurlah) kamu perkenalkan sebagai kekasihmu, dan aku tidak mengenalmu setelah itu. Tahu seperti apa rasanya? Aku tahu, kamu?
Melihat dirimu yang lain, bukan dengan sengaja kamu menyembunyikan sisi dirimu yang itu. Hanya saja aku yang menginginkan terlalu banyak tahu tentang dirimu. Sebesar aku ingin memilikimu. Apakah seharusnya begitu? Aku iya, kamu?
Jika aku membaca setiap gerak gerik tubuhmu, naik-turunnya suaramu, atau tautan kata-kata dari jemarimu, seperti berhadapan dengan orang lain. Seperti berbicara dengan kenalan yang lain. Seperti membaca cerita tentang orang lain. Ini menurutku, kamu?
Melihat dirimu yang lain, bukan dengan sengaja kamu menyembunyikan sisi dirimu yang itu. Hanya saja aku yang menginginkan terlalu banyak tahu tentang dirimu. Sebesar aku ingin memilikimu. Apakah seharusnya begitu? Aku iya, kamu?
Jika aku membaca setiap gerak gerik tubuhmu, naik-turunnya suaramu, atau tautan kata-kata dari jemarimu, seperti berhadapan dengan orang lain. Seperti berbicara dengan kenalan yang lain. Seperti membaca cerita tentang orang lain. Ini menurutku, kamu?
menurutku seperti itu juga..hehee
BalasHapusijin follow ya?semoga berkenan berkunjung balik..
salam kenal
kita sama berarti :))
Hapusi'll follow you back mbak'e