Cukup Aku

Entah kenapa datang lagi dusta melanda kehadiran seseorang
yang kuanggap akan menjadi tungku pemanas cinta
aku berpikir ketulusanku membuka hati mendatangkan sang pencinta
aku kira kejujuran menerima kekalahanku dimasa lalu
menghadirkan cerita cinta baru

nyatanya...
kubuka gerbang kebohongan berdalih suka
kuterima perhatian dibalik robeknya setia
kusangkal adanya rasa,yang nyatanya berdiri dibalik komitmen tersepelekan

tegas! kutolak manis cintanya
keras! kukatakan padanya

aku tak akan mampu melukai hati wanita seperti wanita lain melukaiku
aku tak akan sanggup berlenggang dibalik tangis wanita itu

aku sanggup, aku bisa dan aku akan bertahan
sedetik
semenit
kemudian berjam-jam

aku kehilangan dirimu
aku kehilangan perhatianmu
aku kehilangan tungku pemanas cintaku

kusimpan lukisan wajah kalian berdua
bukan untuk merajuk dendam
sebagai pengingat,pernah ada dusta disana
sebagai perisai,wanita itu adalah aku
tak akan menjadi aku
tak akan sakit sepertiku

cukup aku