Terlalu Sakit
Cukup!!!! hentikan kataku
sungguh aku tak sanggup
Kau seperti meremas hatiku hingga hilang sari
Dadaku naik turun seraya aku berlari menjauhimu, tersengal-sengal
Tidakkah kau tau, sungguh sakit sekali memandangi barisan kalimat itu menari-nari dipelupuk mataku
Sementara kau dengan lincah menulisnya dan membuatnya tersenyum manis, melayang-layang mungkin
Aku pernah mengatakan, akan kutenggak air pahit itu perlahan-lahan, sampai akhirnya aku kebal terhadapnya
Berhari-hari aku sanggup menenggak ribuan gelas air pahit
Perlahan aku lupa apa rasa air yang ku tenggak
Tapi tidak dengan hari ini,
Biarlah petir menyambar apa-apa saja yang kuingat
Tak perlu lagi kupeluk memori
Perihnya terlalu menyayat
sungguh aku tak sanggup
Kau seperti meremas hatiku hingga hilang sari
Dadaku naik turun seraya aku berlari menjauhimu, tersengal-sengal
Tidakkah kau tau, sungguh sakit sekali memandangi barisan kalimat itu menari-nari dipelupuk mataku
Sementara kau dengan lincah menulisnya dan membuatnya tersenyum manis, melayang-layang mungkin
Aku pernah mengatakan, akan kutenggak air pahit itu perlahan-lahan, sampai akhirnya aku kebal terhadapnya
Berhari-hari aku sanggup menenggak ribuan gelas air pahit
Perlahan aku lupa apa rasa air yang ku tenggak
Tapi tidak dengan hari ini,
Biarlah petir menyambar apa-apa saja yang kuingat
Tak perlu lagi kupeluk memori
Perihnya terlalu menyayat
Komentar
Posting Komentar