Dirgahayu Jakarta
Jakarta...
Bukan yang terhebat, namun mampu menjerat menggenggam jutaan
mimpi dengan erat
Bentangan permadani menyambut pengelana dari penjuru bumi
pertiwi
Jakarta...
Tak pernah mampu menolak datangnya tamu
Meski aulamu tak sanggup menjamu
Jakarta...
Beberapa mengejar mimpi, atau sekedar mempertahankan
eksistensi
Beberapa merajut mimpi, entah kusut entah teruntai rapi
Jakarta...
Jalanan padat, udara sesak
Lalu lintas terhambat, kendaraan berteriak
Jakarta...
Empat ratus delapan puluh lima usiamu
Jangan mati...
Kutitipkan mimpiku di jantungmu
Yang belum kutahu...untuk sementara atau selamanya
Jakarta...
Tetap berjaya, penuh gaya
Komentar
Posting Komentar