Kepada Penghisap Nyawa

Banyak pertanyaan yang membuncah di kepala yang seharusnya mampu disemburkan kepada para penghisap nyawa.

Apakah kepala kalian begitu keras kepala sehingga melupakan manusia manusia disekelilingmu yang juga mempunyai hak mendapat udara yang bersih untuk mereka hirup ke dalam paru parunya?

Apakah kaki kaki kalian tidak mampu membawa tubuh kalian pergi menjauh ke tengah hutan misalnya untuk memuaskan menghisap asap asap sialan itu?

Apakah paru paru kalian tidak mampu menampung asap yang (harus) kalian sembur dengan bebasnya, yang terpaksa kami kami yang tidak menginginkannya terpaksa harus menelannya?

Wahai penghisap nyawa manusia lain, aku berharap kepalamu melembek dan paham bahayanya asap yang kalian sembur semburkan kepada kami. Aku berharap kalian diberi kekuatan menghilang ke tengah rimba di Papua setiap kali ingin menghisap benda terkutuk itu. Aku berharap paru paru kalian memiliki kapasitas satu milyar lebih besar dari yang kalian miliki sekarang, sehingga kalian semua mampu menelan asap beserta batang rokoknya.

Ohya, sekali lagi. Apakah kalian akan mati jika menahan untuk tidak merokok barang beberapa jam ketika berada di ruangan ber-AC? Kalau memang kalian akan mati karena tidak bisa TIDAK MEROKOK di dalam ruangan (apalagi ber-AC) aku dengan rela akan menyulut sebatang rokok dan membantumu untuk menelankan bara ke kerongkonganmu.


Sekian.

Komentar

Postingan Populer