Terima kasih (mantan) kekasihku
Jika bukan karena kamu bermain di belakangku, mungkin aku
tidak akan meninggalkanmu
Jika bukan karena kamu melepaskanku dengan mudahnya, mungkin
aku masih meraung memintamu untuk berjuang sekali lagi
Menyelamatkan sesuatu yang kita perjuangkan bersama sama
beberapa tahun ke belakang
Jika bukan karena sakit yang kau ciptakan, lelehan air mata
yang kau tertawakan, mungkin aku akan tetap mencintaimu dengan tulusku sementara
kamu membalasku dengan palsumu
Jika bukan karena kamu, aku tidak akan bertemu dengan cinta
baruku
Jika bukan karena kamu, aku tidak akan mengetahui ada busuk
di balik cinta, di situ dibutuhkan waspada
Jika bukan karena kamu, aku akan terus (merasa) berada di atas
dengan congkak dan egoisnya
Jika bukan karena kamu, aku tak akan belajar
Jika bukan karena kamu, tidak terkuak masa depan
Jika bukan karena kamu, tak terucap terima kasihku selain
aku mencintaimu
Terima kasih, cintaku yang akhirnya memudar nyaris hilang
Terima kasih
Ps. ditulis berbulan-bulan lalu, setelah mengemis dan dicampakkan, datang harapan kemudian ^.^
aih... seperti sedang baca curhatan hati sendiri
BalasHapus*peluk mifta*
ahahaha iya, aku pernah baca curhatan hatimu. itulah kenapa ga aku posting, meski alasan sebelumnya aku belum sembuh sepenuhnya ketika menulis ini ^^
BalasHapussaat itu kita emang ngerasa terpuruk banget ya, padahal kalau dijalani dengan sabar aja, ya kayak sekarang, masa lalu itu bukanlah suatu hal yang besar hingga kita mesti terus 'nongkrong' di sana dan gak mau move on. kalau diinget2 sekarang sih, lucu aja sama tingkah dulu yang ngemis2 :))
BalasHapussekarang suka ketawa, ngetawain pelakunya termasuk aku. aku sebentar aja ngemisnya doi yg ngemisnya kelewatan.
BalasHapus:))
Yang udah udah ,, ambil hikmah nya aja .. Jadiin PELAJARAN DAN PENGALAMAN ..
BalasHapus