Karena aku...


Karena aku menganggapnya berisik, setiap ucapannya adalah keriuhan yang membuat gendang telingaku ingin pecah.
Karena aku menganggapnya pengganggu, setiap kali keberadaannya di sekelilingku adalah menghambat aktifitasku. Menghalangi jalanku.
Karena aku menganggapnya tidak terlalu pintar, setiap apa yang dia lakukan adalah salah.
Karena sejak awal aku sudah menutup mataku, membekap telingaku, aku tidak benar-benar melihat atau mendengar apa yang dikatakannya.
Karena sejak awal aku tutup pintuku, dengan jelas aku menolak dia masuk ke dalam rumahku.
Bagaimana jika semuanya berbalik? Aku menjadi dia dan dia menjadi aku.
Ah...tidak mungkin, bagaimana kalau sejak awal aku tidak berlaku seperti itu?
Ya, semua berawal dari aku.

Komentar

Postingan Populer