Muara Mimpi

Tidak ada yang mampu membantah keraguanku akan hubungan berjarak ribuan kilometer, kamu dan cintamu pelakunya. Mengusir ragu, mengeruk rindu, melebur dalam jutaan waktu tanpa bertemu.

Sedari awal aku menjadi mahir berhitung banyaknya waktu kita tidak bertemu, kemudian aku semakin mahir menghitung waktu menuju pertemuan.

Mencari-cari apa itu rindu, kutemukan kemudian kamu adalah rinduku.
Melabeli setiap senyum ketika sekilas wajahmu melintas dalam lini kalaku dengan kata rindu.

Raguku entah hijrah kemana, jelasnya mimpi-mimpi kita adalah muaranya.

Komentar

Postingan Populer