Bagaimana Bisa
Bagaimana aku bisa lupa jika sentuhanmu penuh kasih
Bagaimana aku bisa lupa jika ceriamu kau tularkan kepadaku
Bagaimana bisa lupa jika tawamu mengantar tidurku
Bagaimana bisa hilang jika setiap pagi ku pandangimu
Bagaimana bisa lalai jika kau slalu ingatkanku
Bagaimana bisa terluka jika bahagia kau bawa
Bagaimana aku bisa menangis jika kau keringkan airmata dengan suka cita
Aku bisa merasakan kuatnya jemarimu menggapai setiap jengkal wajahku, meski jemari yang lain menggenggam lembut yang lain
Kuterima setengah lenganmu untuk bersandar sementara lenganmu yang lain untuk dia
Tak mengapa hati ini miliknya, hatimu pun dimilikinya
Tak mengapa sebentuk raga kita berjauhan, namun hati didekatkan
Tak mengapa kadang saling menggenggam, kadang jemari tak bertuan
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
tulisan ini dibikin diatas kopaja, terbesit begitu saja laksana ku mengingat dia
kutuangkan dalam media 140 karakter dengan tak berima
kemudian kususun supaya mampu bertalun dengan anggun
tanpa menyinggung yang punya idung, yang ga punya ya jgn tersinggung :D
Bagaimana aku bisa lupa jika ceriamu kau tularkan kepadaku
Bagaimana bisa lupa jika tawamu mengantar tidurku
Bagaimana bisa hilang jika setiap pagi ku pandangimu
Bagaimana bisa lalai jika kau slalu ingatkanku
Bagaimana bisa terluka jika bahagia kau bawa
Bagaimana aku bisa menangis jika kau keringkan airmata dengan suka cita
Aku bisa merasakan kuatnya jemarimu menggapai setiap jengkal wajahku, meski jemari yang lain menggenggam lembut yang lain
Kuterima setengah lenganmu untuk bersandar sementara lenganmu yang lain untuk dia
Tak mengapa hati ini miliknya, hatimu pun dimilikinya
Tak mengapa sebentuk raga kita berjauhan, namun hati didekatkan
Tak mengapa kadang saling menggenggam, kadang jemari tak bertuan
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
tulisan ini dibikin diatas kopaja, terbesit begitu saja laksana ku mengingat dia
kutuangkan dalam media 140 karakter dengan tak berima
kemudian kususun supaya mampu bertalun dengan anggun
tanpa menyinggung yang punya idung, yang ga punya ya jgn tersinggung :D
Komentar
Posting Komentar