Etika berkomunikasi, perlu atau tidak?
Kalo ada yang nanya "Etika berkomunikasi, perlu atau tidak?" dengan lantang gw jawab "PERLUUUUUUU"
Apalagi komunikasi dalam bertelepon.
Nih hal-hal yang perlu diperhatikan:
- meski ga keliatan mukanya, jangan lupa senyum. karena suara kita akan terdengar ramah kalo sambil senyum.
- ucapkan salam dengan jelas, apalagi kalo dikantor lo ada standart greeting pake bahasa inggris pula. bikin note kecil di pesawat teleponnya, biar ga kebelit-belit.
- kalo kita yang telepon, perkenalkan diri dan maksud terlebih dahulu, biar yang terima ga bingung ngomong sama siapa.
- pasang telinga yang bener, biar kita ga nanya-nanya mulu sama lawan bicara, tar kita di sangka budeg kan repot.
- gunakan intonasi yang tepat, ga usah terlalu bersemangat atau nyaris teriak. jangan juga terlalu lemah lembut, pastikan suara kita terdengar jelas sama lawan bicara.
- karena sifatnya resmi, jangan dibiasakan manggil dengan sebutan kakak, mbak, mas, om, atau tante.
- gunakan panggilan ibu dan bapak, kalo ternyata orangnya ganteng pas dateng ke office dan kita sudah kenal, terserah deh mau manggil mas juga gak apa2. biar profesional sih panggil bapak dan ibu aja cukup.
- jangan terima telpon atau melakukan panggilan dalam keadaan kita mengunyah makanan ataupun sekedar permen. percaya deh, pasti kedengeran sama lawan bicara kita, dan itu ga profesional banget.
- jangan pernah sekali-kali bilang kata "APA" dengan nada menyentak, nanti kita disangka budeg lagi deh.
- paling penting, sebelum menelepon pastikan apa yang akan dibicarakan, jangan sampe begitu udah diterima kita bilang "e...e...apa ya...?" uhf, paling BT deh.
semoga post ini bermanfaat. setengah curhat sih. karena beberapa kali harus angkat telepon dari relasi yang "AMPUN" bikin kesel. sepertinya mereka belum tahu bahwa telepon aja ada etika nya.
::callmetuta::
Komentar
Posting Komentar