Cucian dan Setrikaan

Lucu...semalem setrika,mendadak dapet konsep masalah dalam keseharian dari cucian dan setrikaan (ya begini ini klo babu sekolah) :)

Masalah yang kita hadapi sehari-hari itu kaya cucian. Setiap hari kita ganti baju, menghasilkan baju kotor setelahnya -- baju bersih diibaratkan dengan kegiatan yang kita jalani setiap hari, juga keputusan - keputusan yang kita ambil dari kegiatan-kegiatan tadi. Baju yang dipilih berdasarkan kebutuhan atau berdasar suasana hati. Keputusan yang kita ambil juga begitu, menghasilkan masalah baru atau menyelesaikan masalah yang sudah ada.

Merasa capek setelah seharian beraktifitas, merasa ga punya waktu untuk nyuci, apa yang terjadi? Yak...cucian menggunung -- Masalah juga gitu, merasa ga kuat menghadapi, merasa ga sanggup menjalani, bersikap masa bodo', mencari pelarian supaya lupa dengan masalah, dicuekin gitu aja. Apakah selesai masalah?

Setelah cucian menggunung, keranjang baju kotor sudah ga cukup, gantungan dibalik pintu udah penuh, setiap sudut kamar penuh dengan baju kotor -- masalah yang dilupakan (sengaja), masalah yang kita tinggalkan dibelakang tanpa ada penyelesaian (baca: lari dari masalah), membuat isi kepala kita penuh, hati kita sesak karena dijejali masalah yang belum diselesaikan. Puncaknya...hari - hari kita dirundung murung atau bahkan jadi uring-uringan (sama seperti kondisi kamar yang berantakan)

Sampai pada akhirnya kita menyerah karena melihat kamar yang begitu berantakan kaya kandang kuda (kapal pecah juga boleh) atau ga punya baju pas mau pergi karena belum dicuci, mengosongkan jadwal supaya ga pergi-pergi sepulang kerja, weekend disempetin untuk nyuci baju. Ga bisa sehari, ya dicicil. Gantungan baju habis, ya nyucinya sedikit-sedikit, apalagi jemuran mesti share sama penghuni lain -- merasa hidup ga ada bahagia - bahagianya, kita memutuskan untuk mengurai masalah. satu-satu dipikirkan, apakah perlu dipendam, perlu dipilah-pilah, atau bahkan perlu di selesaikan? Sedikit demi sedikit diurai masalahnya, ga bisa sekaligus? ya iyalah...diibaratkan program kerja setahun ya masa iya diselesaikan dalam sebulan? maen sulapan dong. Mulai membuat prioritas, mana yang akan dihadapi terlebih dahulu. 

Yak...akhirnya cucian kotor habis bis bis...keranjang cucian bersih, kamar kembali bersih :) eiittsss belum selesai sampe disini --- dengan memilah - milah masalah, menentukan prioritas mana masalah yang akan dihadapi terlebih dahulu, menurutmu semua berakhir? belum lah...ya sih...entengan dikit lah ya karena sudah tau mana-mana aja yang mesti dibumi hanguskan (lebay ya gw)

Angkatin jemuran, dilipet rapi masukin ke lemari,selesai?engga. Begitu dibuka, boom!!! pekerjaan selanjutnya adalah SETRIKA!!!!

Masalah juga perlu disetrika, dilurusin, dirapihin. Sudah tau yang dihadapi, berhubungan dengan orang lain kah? dengan diri sendiri kah? atau melibatkan orang-orang yang ga dikenal atau bahkan melibatkan orang-orang terdekat? sama halnya memilah-milah baju, digolongkan berdasar jenis baju, jangan daleman dicampur sama kemeja, yang ada tumpukannya ga rapi.

Setelah selesai setrika, digolongkan sesuai dengan jenis baju, disimpen di lemari sesuai tempatnya. 
Cucian, setrikaan, masalah dalam hidup adalah hal yang ga akan pernah habis selama kita hidup. selama kita masih memakai baju dalam setiap kegiatan, cucian kotor akan selalu ada, selama kita punya cucian kotor setrikaan pasti ada (ya iya lah, mbulet deh kalimat lo ta). kalo ga mau nyuci  ya jangan pake baju (ya bisa dilaundry kali ta), iya...bagaimana kita menyelesaikan masalah juga banyak jalan koq, mau diselesaikan sendiri (nyuci sendiri) atau butuh bantuan orang lain? (laundry atau punya pembantu misalnya)

Masalah yang kita ciptakan sendiri, maka kita lah yang menentukan harus bagaimana menyelesaikannya. 
Okay...dibawah ini adalah persamaan antara cucian dan masalah yang hadir dalam keseharian kita:

Baju bersih = Manusia lahir (bersih)
Baju dipake = Manusia tumbuh, berinteraksi dengan lingkungan
Baju kotor = Ketika interaksi dengan lingkungan menunjukkan ketidak sesuaian
Mencuci = Proses mengurai dan memilah masalah, meluruhkan noda dalam keseharian
Detergent = Alat yang membantu mengurai masalah (bisa teman, sahabat, keluarga, teknologi, apa aja deh yg bisa bantu)
Laundry / pembantu = Tenaga ahli atau orang yang lebih berpengalaman untuk menyelesaikan masalah (psikolog misal? atau pembimbing spiritual) ebuset...koq gw samain sama laundry / pembantu ya? -__-"

Hahhahhaha.....ini gw nulis begini sambil cengar-cengir, mental babu nya tetep aja keluar wkwkwkwk
Baiklah...saya Ijah melaporkan dari bak cucian, salam ^,^

Komentar

Postingan Populer